Untukmengembalikan flashdik bootable menjadi flashdisk biasa silahkan kalian bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini. Atur settingannya seperti gambar dibawah ini Pada langkah nomor 5 masukkan file ISO instalasi windows-nya jika sudah klik Start. SiapkanMedia Flashdisk. #2. Instal WinToUSB. #3. Instal Windows Portable. Cara Menggunakan OS Portable Flashdisk. Akhir Kata. OS Windows menjadi salah satu sistem operasi yang cukup populer di dunia. Ada beberapa jenis OS Windows, diantaranya adalah Windows XP, Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan saat ini ada versi terbarunya lagi yakni Langkahpertama hubungakan Flashdisk ke komputer. Buka aplikasi Yumi, jika belum ada bisa kalian dapatkan disini : Selanjutnya pada tampilan utama Yumi terdapat 3 step. Yaitu Step 1 (pilih FD), Step 2 (Jenis Installer) dan Step 3 (File ISO atau OS). Silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan. CaraMembuat Bootable Di Linux Ubuntu. 3. Lewat Registry Editor. Bila cara diatas tidak mendatangkan hasil, anda bisa menggunakan teknik ini untuk membuka flashdisk yang terkena write protected. Cara memformat flashdisk write protected. Buka dulu opsi " Registry Editor (Regedit) " cukup tekan tombol " Windows + R ". Masukkanflashdisk di pc atau laptop. Pada windows 7, tekan windows + r untuk membuka dialog run, ketik diskmgmt.msc, dan tekan enter. Setelah proses formatnya selesai, lepas flashdisk anda kemudian coba pasang kembali. Ketika flashdisk yang kita pakai rusak, maka sebaiknya jangan langsung diganti. Klikdua kali pada "This PC" dan klik kanan pada Flashdisk yang rusak. Kotak drop-down muncul dan kemudian klik pada opsi "Format". Menu pop-up muncul dan kemudian periksa opsi "Quick Format" dan "Restore Device Defaults" dan kemudian klik "Start". Apabilakamu belum menyadari semua Flashdisk yang selama ini kita jumpai memiliki format partisi yang sama. Klik kanan pada My Computer dan klik Manage 2. Jika anda sudah mempunyai flashdisk yang ukuran kurang dari 1 Gb anda tidak perlu ubah ke NTFS karena format FAT32 pun mampu untuk memproses file dengan ukuran 1 Gb. AsgMt. Flashdisk adalah salah satu alat yang sangat berguna dalam menyimpan data. Namun, terkadang kita perlu membuat flashdisk menjadi bootable untuk menginstal sistem operasi pada komputer. Namun, setelah selesai, kita ingin mengembalikan flashdisk menjadi flashdisk biasa agar dapat digunakan kembali untuk menyimpan data. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dijelaskan cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan mudah. 1. Format Flashdisk Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan format pada flashdisk. Format yang dilakukan adalah format normal tanpa memilih opsi bootable. Caranya, pertama-tama colokkan flashdisk ke komputer, kemudian klik kanan pada flashdisk tersebut dan pilih opsi “Format”. Setelah itu, pilih “FAT32” sebagai file system dan centang opsi “Quick Format”. Setelah itu, klik “Start” untuk memulai proses format flashdisk. 2. Menggunakan Command Prompt Jika langkah pertama tidak berhasil, kita dapat menggunakan command prompt untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Caranya, pertama-tama buka command prompt dengan cara menekan tombol “Windows” + “R”, kemudian ketikkan “cmd” dan tekan “Enter”. Selanjutnya, ketikkan perintah “diskpart” dan tekan “Enter”. Setelah itu, ketikkan perintah “list disk” dan tekan “Enter”. Kemudian, cari flashdisk yang ingin diubah menjadi flashdisk biasa dan catat nomor disknya. Selanjutnya, ketikkan perintah “select disk [nomor disk]” dan tekan “Enter”. Setelah itu, ketikkan perintah “clean” dan tekan “Enter”. Kemudian, ketikkan perintah “create partition primary” dan tekan “Enter”. Setelah itu, ketikkan perintah “format fs=ntfs quick” dan tekan “Enter”. Terakhir, ketikkan perintah “exit” dan tekan “Enter” untuk keluar dari command prompt. 3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Jika kedua langkah sebelumnya tidak berhasil, kita dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard. Aplikasi ini dapat membantu mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan mudah. Caranya, pertama-tama download dan install aplikasi MiniTool Partition Wizard. Selanjutnya, buka aplikasi tersebut dan pilih flashdisk yang ingin diubah menjadi flashdisk biasa. Klik kanan pada flashdisk tersebut dan pilih opsi “Delete”. Setelah itu, klik kanan lagi pada flashdisk tersebut dan pilih opsi “Create”. Pilih “Primary” sebagai tipe partisi dan “File System” sebagai NTFS. Setelah itu, klik “OK” untuk menyimpan perubahan. Terakhir, klik “Apply” untuk mengaplikasikan perubahan. Kesimpulan Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Jika cara pertama dan kedua tidak berhasil, kita dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, flashdisk bootable dapat dengan mudah dikembalikan menjadi flashdisk biasa dan dapat digunakan kembali untuk menyimpan data. d MMM, yyyy Mei 21, 2022 Pada artikel sebelumnya, kami telah membagikan tutorial bagaimana cara membuat bootable USB Flashdisk Windows 10 dengan Rufus dan Ventoy. Flashdisk yang telah digunakan untuk bootable tersebut tidak bisa digunakan seperti biasa lagi. nah untuk mengubah Flashdisk Bootable ke Flashdisk penyimpanan sebagai berikutCara Mengembalikan Flashdisk Bootable Ke Semula1. ketik 'cmd' tanpa petik di search bar, lalu klik Run as administrator2. ketik lalu enter3. ketik 'list disk' tanpa petik lalu enter4. cari drive FD flashdisk kalian, cara carinya lihat aja sizenya karena kalau salah pilih kalian harus instal ulang lagi. tapi di sini saya kasih petunjuk kalau Disk 0 itu biasanya HDD/SSD yang menyimpan OS kalian jadi jangan pilih Disk 0. lalu ketik 'select disk nomor FD kalian' lalu enter5. lalu ketik lalu entersetelah itu bakal ada pop up, kalian close ajaudah deh FD kalian sudah kembali normal, tapi kalian harus membuat partisi dulu semoga bermanfaat dan terima kasih Zaalnet adalah Media digital yang membahas tentang ilmu pengetahuan digital yang bertujuan untuk membantu orang-orang agar dapat mamahami dan menggunakan teknologi dan peralatan masa kini dengan lebih baik lagi Flashdisk bootable adalah jenis flashdisk yang telah diatur agar bisa digunakan untuk menginstal sistem operasi pada komputer. Namun, terkadang kita ingin mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Berikut adalah cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa 1. Format Flashdisk Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan format flashdisk. Namun, sebelum melakukan format, pastikan bahwa data penting pada flashdisk sudah dipindahkan ke tempat lain. Setelah itu, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka “This PC” pada Windows atau “Finder” pada Mac. Klik kanan pada flashdisk dan pilih “Format”. Pilih sistem file “FAT32” atau “exFAT” dan klik “Start” untuk memulai proses format. 2. Menggunakan Command Prompt pada Windows Jika tidak ingin melakukan format, maka dapat menggunakan Command Prompt pada Windows. Pertama-tama, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka Command Prompt dengan cara menekan tombol “Windows + R” dan ketik “cmd”. Setelah itu, ketik “diskpart” dan tekan “Enter”. Ketik “list disk” untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Lalu, ketik “select disk [nomor disk flashdisk]” dan tekan “Enter”. Akhirnya, ketik “clean” untuk menghapus partisi pada flashdisk dan “create partition primary” untuk membuat partisi baru. 3. Menggunakan Terminal pada Mac Jika menggunakan Mac, dapat menggunakan Terminal untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Pertama-tama, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka Terminal. Ketik “diskutil list” untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Lalu, ketik “diskutil eraseDisk JHFS+ [nama flashdisk] GPT /dev/[disk flashdisk]” untuk menghapus partisi pada flashdisk dan membuat partisi baru. 4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Jika tidak ingin menggunakan cara manual, maka dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Rufus atau UNetbootin. Aplikasi ini dapat mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan cepat dan mudah. Unduh aplikasi yang diinginkan, sambungkan flashdisk ke komputer, dan ikuti instruksi yang diberikan oleh aplikasi. Demikian cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Pastikan untuk memilih cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda. Selamat datang kembali di website ini apa kabar semuanya, semoga baik – baik semata-mata. Pembahasan mana tahu ini tentang pendirian menimbangi Flashdisk bekas Bootable OS di Linux, materi ini dibuat karena seumpama dokumentasi saya sendiri dan ingin mensharing supaya kita semua dapat mendapat ilmu yang baru. Pertamanya saya sepan pening gimana cara balikin ke halal mana pinjem lagi, yang dibutuhkan sekadar tuntutan Gparted dan Setopan. Gparted bisa di instal lewat software manager atau lewat halte. Oke bertepatan sahaja ke langkah – langkah nya. Beber terminal dan jalankan perintah berikut lakukan mematamatai daftar partisi serta nan akan digunakan diformat sudo fdisk -l Kurang lebih begitu juga ini Kemudian lanjur ke perintah selanjutnya, Partisi ini /dev/sdb boleh disesuaikan dengan yang akan di format sudo wipefs -all /dev/sdb Lanjut ke langkah selanjutnya sudo cfdisk /dev/sdb Kemudian akan muncul tampilan baru awalan – langkah nya, sreg tampilan ” Select logo type ” diskriminatif dos-> New -> Write yes -> Quit Langkah selanjutnya sudo -n 'SANDISK' /dev/sdb1 Lanjut buka aplikasi Gparted dan memperbedakan partisi /dev/sdb Pilih Device sreg navigasi bar -> Create Partititon Table -> Apply Klik puas partisi tabel yang telah dibuat -> Pilih New -> akan muncul Create New Partition isi File system dengan format Fat32 dan isi label sesuai yang diinginkan -> Apply All Operations jenama centang hijau Selesai…!!! Mungkin cuma itu kerjakan pembahasan kali ini. Mohon ma’af bila terdapat kesalahan cukup sekian dan Syukur Kamu mungkin sekarang sedang membutuhkan sebuah media untuk bahan instal ulang Windows 10, 7, 8, atau Satu-satunya media yang dapat kamu gunakan adalah flashdisk atau DVD bootable yang berisi hasil ekstrak file ISO dari Windows 10, 7, atau yang hendak kamu instal. Tapi, bagaimana cara mendapatkan flashdisk bootable tersebut? Untuk mendapatkan flashdisk bootable untuk keperluan instal ulang, kamu harus membuat flashdisk bootable itu sendiri. Melakukan instal ulang Windows dengan flashdisk sangatlah berguna bagi mereka yang tak punya DVD Windows untuk instal ulang. 1. Persiapan Download File ISO Windows Untuk membuat bootable, kita membutuhkan file-file instalasi Windows yang telah dibungkus dalam satu file berformat .ISO. File ISO dapat kita download secara gratis, legal, dan resmi langsung dari situs Microsoft. Untuk tutorial download file ISO Windows ⬇️Cara Download File ISO Windows 10, 7, Asumsikan kamu telah men-download file ISO dari versi Windows yang ingin kamu instal ulang tersebut. Sekarang, kamu sudah bisa membuat bootable flashdisk sendiri dengan mudah. Ada beragam cara untuk membuat bootable flashdisk. Kamu bisa menggunakan software tambahan seperti Rufus, menggunakan CMD, atau hanya menggunakan metode ekstrak atau mount file ISO langsung ke flashdisk tanpa software. 2. Mulai Cara Membuat Bootable Windows Pada tutorial kali ini, admin Kompiwin akan membagikan 2 cara untuk membuat bootable Windows di Flashdisk. Cara pertama, kamu bisa membuat bootable Windows dengan aplikasi Rufus. Atau cara kedua, membuat bootable Windows di Flashdisk dengan menggunakan CMD atau biasa dikenal dengan Command Prompt. Mau pakai cara pertama atau kedua, silahkan kamu pilih sendiri ya. Dan yang pasti, kamu harus urut saat membuat bootable installer Windows tersebut. a. Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Rufus Rufus adalah salah satu dari aplikasi atau software yang mampu membantu kita dalam membuat bootable. Rufus dinilai sebagai yang terbaik karena memiliki file size yang ringan, mudah digunakan, dan bersifat portabel tanpa installation setup. ⬇️Link download aplikasi Rufus Sambil menunggu proses download, colok dan hubungkan flashdisk ke komputer/laptop/PC. Flashdisk haruslah memiliki kapasitas minimal 4GB agar dapat menampung file ISO yang telah kamu download. Note Perlu diperhatikan, proses pembuatan bootable flashdisk mengharuskan flashdisk tersebut untuk di-format. Sebelum membuka Rufus, kamu perlu mem-backup data dari flashdisk tersebut atau menyimpannya ke partisi lain di komputer. Kita mulai ya, jalankan aplikasi Rufus yang sudah kamu download melalui link di atas. Setelah men-download Rufus, buka dengan akses administrator dengan cara mengklik-kanan Rufus dan memilih Run as administrator. Pilih Yes. Setelah aplikasi atau software Rufus terbuka, kamu akan melihat nama flashdisk beserta kapasitasnya pada kotak Device. Apabila hendak mengganti flashdisk atau perangkat lain sebagai media instalasi, klik pada kotak tersebut dan pilih flashdisk lain. Pada File system, pilih NTFS. Pada Cluster size, pilih Default saja. Juga pada Partition scheme and target system type dan pada Format options, ikuti seperti gambar di atas saja. Anggaplah kamu sudah mengatur setting-an Rufus. Sekarang, kamu perlu memasukkan file ISO yang telah kamu download ke dalam Rufus yang nantinya akan membuatkan bootable dari ISO untuk flashdisk tersebut. Untuk memasukkan file ISO, pilih tombol ber-tooltip Click to select an image di sebelah kanan ISO image. Lalu carilah file ISO yang sudah kamu download dan pilih Open. Maka, Rufus akan men-scan file ISO tersebut untuk dimasukkan ke dalam flashdisk menjadi bootable. Seketika itu, Rufus akan menampilkan status READY jika proses scan berhasil. Sekarang, kamu bisa memulai proses pembuatan bootable flashdisk dengan file ISO yang kamu pilih barusan. Untuk mulai membuat bootable flashdisk, klik Start. Klik OK untuk mengonfirmasi. Sekali lagi, proses pembuatan bootable flashdisk mengharuskan flahdisk untuk di-format. Rufus akan melakukan ekstrak dan memasukkan seluruh file ekstrak dari file ISO ke dalam flashdisk dan menjadikannya sebagai bootable. Proses ini bisa membutuhkan waktu 10 menit, 20 menit, satu jam – tergantung dari spesifikasi komputer/laptop dan kecepatan flashdisk dalam membaca data. Setelah proses pembuatan bootable selesai, progress bar akan berubah menjadi hijau penuh dengan status READY di bawahnya. Dan, BOOM! Kamu telah berhasil membuat USB bootable berupa flashdisk dari file ISO di Windows 10, 7, 8, atau dengan menggunakan software tambahan Rufus. Selesai, bootable Windows siap digunakan. Masih ada cara lain untuk membuat bootable, yakni dengan cara manual atau tanpa software tambahan apa pun, melainkan dengan bantuan CMD. b. Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan CMD Windows punya fitur krusial Command Prompt CMD yang dapat kita gunakan untuk membuat bootable flashdisk. Selain CMD, kita juga membutuhkan fitur Mount yang tersedia di Windows 8, Windows dan Windows 10. Fitur Mount ini hanya berfungsi untuk “membongkar” file ISO agar kamu bisa meng-copy seluruh isi file ISO tersebut ke flashdisk. Bagi pengguna Windows 7, gunakan saja aplikasi semacam WinRAR atau 7Zip untuk mengekstrak file ISO dan meng-copy seluruh isi file ISO ke flashdisk. File ISO Windows sudah siap ? Sekarang kita mulai membuat bootable Windows menggunakan CMD atau Command Prompt. Sebelum memasukkan seluruh isi dari file ISO ke flashdisk, format flashdisk tersebut dulu. Pilih File system NTFS. Pilih Format untuk mem-format. Klik Yes untuk memformat. Maka, proses format pun dijalankan. Setelah proses format berhasil, kamu tinggal me-mount atau mengekstrak file ISO dan memasukkan seluruh file darinya ke flashdisk. Klik-kanan file ISO dan pilih Mount bagi pengguna Windows 8, Windows dan Windows 10. Lalu copy seluruh isi file yang telah di-mount ke flashdisk. Bagi pengguna Windows 7, klik-kanan file ISO dan pilih nama aplikasi ➤ Extract files. Karena saya menggunakan 7Zip, saya mengklik-kanan file ISO ➤ 7Zip ➤ Extract files. Pilih tombol … atau Browse atau sejenisnya untuk memilih flashdisk tujuan. Pilih flashdisk tujuan. Pilih OK. Pilih OK untuk mulai mengekstrak file ISO menuju flashdisk. Membuat bootable flashdisk secara manual bisa memakan waktu yang lebih lama. Tunggu saja sampai selesai dengan sabar. Ketika selesai, maka flashdisk sudah dipenuhi dengan seluruh isi dari file ISO yang telah diekstrak. Sekarang, kamu haruslah membuat flashdisk tersebut menjadi bootable yang nantinya mampu melakukan instalasi Windows saat booting. Untuk membuat flashdisk tersebut menjadi bootable, buka diskpart lewat kotak pencarian Start menu. Ketik diskpart, dan pilih pada hasil pencarian. Klik Yes pada UAC. Tunggu sebentar. Kamu akan melihat Command Prompt dalam bentuk yang lain. Ketika loading selesai, langsung ketik list disk dan tekan Enter. Ini akan menampilkan seluruh daftar disk yang sedang terhubung di komputer berdasarkan angka seperti Disk 0, Disk 1, dsb. Pastikan kamu tahu angka berapa flashdisk kamu terdeteksi di sana. Perhatikan saja kapasitasnya agar lebih mudah. Dalam contoh tutorial ini, flashdisk saya memiliki kapasitas 7373MB, berarti flashdisk saya adalah Disk 1. Lalu ketik select disk angka dan tekan Enter. Karena flashdisk saya adalah Disk 1 di sini, maka saya mengetik select disk 1 dan menekan Enter. Lalu, ketik lagi select partition angka dan tekan Enter. Di sini, saya mengetik select partition 1 dan tekan Enter. Terakhir, ketik active dan tekan Enter. Ini akan membuat flashdisk menjadi bootable, sehingga mampu melakukan instalasi saat PC/laptop booting. Lalu tutup CMD. Tapi, semua ini belum selesai. Kamu perlu melakukan langkah-langkah selanjutnya. Buka CMD dan jalankan sebagai administrator. Lalu ketik huruf alamat flashdisk. Di sini, flashdisk yang saya gunakan memiliki alamat huruf G, maka saya mengetik g dan menekan Enter. Lalu, ketik cd boot dan tekan Enter. Kemudian ketik bootsect /nt60 HURUF /mbr dan tekan Enter. Di sini, saya menggunakan kode bootsect /nt60 g /mbr. Tunggu sebentar. Ketika tulisan Bootcode was succesfully…, maka artinya flashdisk sudah benar-benar berubah menjadi bootable. Berikut video tutorial dari YouTube apabila kamu kesulitan memahami cara membuat bootable melalui artikel  Akhir Kata Kamu telah berhasil membuat bootable flashdisk dengan software dan tanpa software atau hanya dengan bantuan CMD di Windows 10, 7, 8, dan

cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa